Kamis, 20 Desember 2012

Adhie Massardi: Hanya di Rezim SBY Malaysia Berani Berulah

Publik tanah air berkali-kali harus mengelus dada lantaran tulisan bekas menteri penerangan Malaysia Zainudin Maidin memandang rendah kepada tokoh-tokoh bangsa.
Presiden RI ketiga BJ. Habibie disebutnya sebagai anjing imperialisme atau 'dog of imperialism', sementara Gus Dur dan Amien Rais disebut Zaidin hendak membantu tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengajarkan Demokrasi di Malaysia."Ini seratus persen kesalahan kepemimpinan SBY sehingga Malaysia berani berbuat seperti itu.," ujar Adhie Massardi, bekas juru bicara presiden di era Gus Dur, kepada Tribunnews.com, di kantor KPU, Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Dikatakan Adhie, di era kepemimpinan SBY Malaysia mulai berulah terhadap Indonesia. Kalau hari ini pemimpinnya kuat Malaysia tak pernah berani utak-atik hubungan Indonesia-Malaysia.
"Contoh ketika jaman Soeharto dan Habibie. Sekarang ketika kepemimpinan lemah dan faktanya orang Indonesia cari makan di sana mereka menjadi merasa lebih superior," ujarnya.
Publik Malaysia, lanjut Adhie, sejatinya memberikan hormat kepada Gus Dur. Pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang Islam sangat berpengaruh ke negera jiran itu.

"Itu membuat pemerintahan Malaysia agak keder juga lihat pengaruh Gus Dur di sana. Keseganan atau kekhawatiran pemimpin Indonesia Gus Dur, Habibie dan Amien Rais baru terlontar sekarang," pungkasnya.

TRIBUNNEWS.COM

63 Persen Laptop dengan Windows Bajakan Terinfeksi Malware!

Microsoft mengumumkan hasil riset sementara yang mengungkap 63% DVD perangkat lunak palsu dan komputer dengan copy illegal Windows terinfeksi malware berbahaya.Riset ini dilakukan oleh Microsoft's Security Forensics di lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Sebagai objek penelitian, para peneliti menggunakan 118 objek yang terdiri dari 66 DVD software bajakan dan 52 pc dan laptop baru dengan Windows bajakan (counterfeit).
Setelah diteliti, 74% dari DVD software itu terbukti terjangkit  malware. Sementara Malware juga menjangkit 48%  komputer dan laptop dengan counterfeit.
Jumlah malware yang terdeteksi pun cukup fantastis yakni sekitar 1.990.
"Malware tersebut tentu saja sangat berbahaya untuk komputer dan sangat merugikan penggunanya. Data pribadi bisa lenyap dan dicuri. Ini sama halnya dengan cybercrime," ujar Reza Topobroto, Director Legal Affairs Mircosoft Indonesia pada jumpa pers di Hotel Four Season, Jakarta,  Kamis (20/12/2012).
Reza menjelaskan beberapa jenis malware yang ditemukan adalah virus, worms, trojans dan bots. Jenis trojans pun terbagi lagi menjadi tiga jenis yakni spyware, rogue security software, dan PWS (Password Stealer).
"Spyware bisa menyedot data penting, termasuk informasi pribadi seperti kebiasaan berselancar di internet. Ini ditandai dengan munculnya jejak aktivitas yang tak pernah kita lakukan  di sosial media. Selain itu, transaksi perbankan juga bisa terganggu," paparnya.   
Reza menegaskan ini adalah hasil riset sementara.
"Ini semacam sneak preview karena riset masih tetap berlangsung. Hasilnya akan dirilis di kuartal pertama 2013 dan lebih mendetail. Di situ, kita bisa tahu merek komputer apa hingga jenis malware apa yang sering muncul di negara tertentu," katanya.

TRIBUNNEWS.COM

Pesawat Kiamat Seharga 21 Triliun untuk Obama

SERANGAN nuklir, ledakan asteroid, atau bahkan kiamat, sepertinya tidak akan melukai Barack Obama dan keluarganya. Sebab, Presiden Amerika ini punya perlindungan yang siaga selama 24 jam, sepanjang 365 hari, serta siap digunakan dalam satu menit. Yakni Pesawat Doomsday Amerika Serikat atau pesawat kiamat.

Dibangun dengan biaya US$ 223 juta, setara Rp 21 triliun, pesawat kiamat hanya perlu diisi bahan bakar satu kali. Dan terbanglah jumbo jet itu selama berhari-hari. "Pesawat ini dilengkapi dengan perisai pelindung radiasi," tulis Daily Mail, 6 November 2012. "Burung besi ini juga memiliki 67 antena dan piringan satelit yang memungkinkan pesawat berkomunikasi dengan siapa pun, di daratan."
Bila suhu Bumi memanas, penumpang pesawat kiamat diperkirakan tidak bakal berkeringat. Karena maskapai ini dilengkapi dengan sistem pendingin. Kemudian jika temperatur udara mendingin, mereka akan tetap merasa nyaman. Sebab, ada pemanas juga di pesawat itu. "Dengan empat mesin turbo fan, kecepatan jet ini mampu mencapai 620 kilometer per jam," tulis Daily Mail.

Usia kapal ini pun tak muda. Dirancang pada 1980, umur pesawat kiamat ini sudah menginjak 30 tahun. Bahkan, sebagian perangkat kerasnya masih berasal dari tahun kelahirannya. Sedangkan sisanya telah dimodifikasi sesuai dengan kemajuan teknologi."Teknologi rendah bisa memberi keuntungan bila terjadi suatu bencana," kata seorang sersan. "Sebab semakin tinggi teknologi, makin rentan kerusakan."Dalam kesehariannya, pesawat kiamat diawasi oleh Letnan Kolonel David Gaskill. Menurut dia, jet ini merupakan sistem udara yang memiliki teknologi paling maju di dunia. "Bahkan pesawat itu memiliki teknisi khusus yang tidur di dekatnya," ujar Gaskill.

Kiamat sendiri diisukan bakal terjadi pada 21 Desember 2012. Rumor ini muncul dari pemikiran seorang hippies, Jose Arguelles, penulis buku The Mayan Factor. Dalam buku terbitan 1987 itu, Arguelles mengklaim dirinya telah berkomunikasi dengan roh raja suku Maya dari abad ketujuh. Hasil perbincangannya, Arguelles menyebutkan 21 Desember 2012 sebagai akhir dari perjalanan waktu. Tafsir Arguelles itu mendapat sanggahan dari banyak pihak. Misalnya NASA, sesepuh suku Maya, ilmuwan, dan ulama Islam. 

| sumber: tempo.co

Bisakah Aceh Seperti Singapura

kalau anda sudah pernah jalan-jalan ke singapura mungken artikel ini tidak bermamfaat besar buat anda tapi bagi sobat yang belum pernah pergi akan menjadi sebuah imajinasi semoga negara kita indonesia bisa menjadi lebih baek dari pada singapura.berikut sedikit cacatan kawan saya yang sudah pernah mendiami negara singapura.


1. BERSIH
Buat perokok berat, siap-siap tersiksa selama di Singapore. Hampir tak ada tempat untuk bebas merokok, kecuali di dekat tong sampah. Singapore bebas dari asap rokok dan permen karet.

2. BEBAS MACET & POLUSI
Bahkan di saat jam-jam sibuk sekalipun, antrean kendaraan paling lama nggak lebih dari 5 menit, itu pun hanya di lampu merah. Sangat sulit menemukan mobil atau motor yang ngeluarin asap dari knalpot. Tampaknya uji emisi di Singapore sangat ketat.

3. BEBAS KLAKSON
Komponen paling “tak berguna” pada mobil di Singapore mungkin adalah klakson. Semua mobil dengan sabar kasih jalan ke mobil atau pengguna jalan lainnya. Tak ada bunyi klakson kalo gak bener-bener darurat.

4. TERTIB LALU LINTAS
Separator bis kota dan mobil di jalanan Singapore hanya ditandai dengan garis merah. Tak ada mobil yang melanggar garis separator. Bahkan taxi pun tak mau ambil resiko naikin penumpang yang nyetop di sepanjang jalur bis. Denda ngelewatin garis merah sangat mahal, 1700 SGD.

5. SURGA PEDISTRIAN
Pejalan kaki di Singapore adalah “raja”. Bahkan saat lampu pejalan kaki dan lampu traffic mobil sama-sama hijau, mobil wajib mendahulukan pejalan kaki.

6. MRT NYAMAN
Hampir semua titik di pusat kota bisa dijangkau dengan bis dan MRT. Jalur MRT 98% berada di bawah tanah. Bis dan MRT sangat aman, nyaman, dan murah. MRT-nya pun computerize. Bis kota on-time, tak ada yang ngetem. Kalau sudah begini, siapa yang butuh kendaraan pribadi?

7. TAK ADA TILANG
Dengan modal kamera poket, polisi lalu lintas Singapore cukup memotret motor/mobil yang melanggar marka jalan, misalnya parkir di tempat terlarang. Tak ada tilang di tempat, titip sidang, atau semacemnya.

8. POLISI “CULUN”
Tampang polisi Singapore culun-culun. Tak ada kesan kekar, sangat, dsb. Ada polisi cowok yang berkacamata frame tebal, perawakannya persis anak SMP yang kutu buku. Sedangkan polisi cewek ada yang berambut panjang, diikat ponytail, mirip mahasiswi semester awal. Kalau di sini, polisi-polisi ini udah diketawain duluan dan jadi guyonan residivis.

9. KURANG ANAK MUDA
Sering kita lihat pelayan di restoran, cafe, mall, dsb di Singapore adalah pria atau wanita berusia lanjut. Para lansia ini tetap bekerja. Singapore sepertinya hampir sama dengan Jepang yang kekurangan anak muda. Tuntutan hidup yang tinggi membuat pasangan Singapore enggan menikah dan punya anak.

10. KULINER
Singapore adalah surga kuliner. Semua foodcourt, warung, dsb di semua sudut kota tak pernah sepi. Orang Singapore tak sempat masak di rumah dan lebih suka makan di luar.

11. DISIPLIN WAKTU
Disiplin waktu adalah ciri orang Singapore. Kalo jalan cepat dan terburu-buru. Saat di eskalator, berdirilah di sebelah kiri, karena sebelah kanan khusus buat mereka yang tetep jalan meski eskalator juga jalan. Bahkan untuk makan sekalipun, banyak restoran yang hanya menyediakan tempat makan berdiri!

12. AMAN
Tak ada sudut kota yang lepas dari CCTV. Keamanan sangat terjamin. Ada temen yang kehilangan dompet di taksi, kita tinggal telepon operator taksi dan posisi taksi yang baru kita naikin bisa dilacak pakai GPS. Dompet pun kembali.

13. UNITY IN DIVERSITY
Singapura tak butuh slogan “Bhinneka Tunggal Ika” untuk mengayomi penghuninya yang multi ras dan etnis. Melayu, China, Thailand, India, dan bule ekspatriat, semua diperlakukan sama. Saat di Changi, aku sempet liat sekelompok anak SD yang multietnis, mulai China, Melayu, India, dan bule.
Itu beberapa hal positif yang bisa kita ambil buat pelajaran dari Singapore. Untuk urusan SDM dan SDA, Singapore cuma setetes aja dibandingkan Indonesia. Negeri kita punya segalanya. Tentu, lebih sulit menata negara dengan puluhan ribu pulau dan ratusan juta penduduk daripada negara yang cuma punya 5 juta penduduk dan satu pulau (dan satunya lagi pulau buatan yang tanahnya pun diambil dari Indonesia).

Sumber : zulfikaralex.com

Mengapa Messi Lebih Hebat Dibanding Ronaldo

Selalu dan mungkin akan selamanya, Lionel Messi kerap dibanding-bandingkan dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Perdebatan mengenai siapa yang terbaik di antara keduanya akan selalu menjadi topik pembicaraan yang tidak akan pernah usai. Apalagi, keduanya, bersama Andres Iniesta, menjadi calon kuat peraih FIFA Ballon d'Or tahun ini.Namun, perdebatan tersebut tidak seperti perdebatan antara telur dan ayam. Perdebatan tersebut bisa dijawab oleh statistik perbandingan keduanya sepanjang tahun ini. Mengacu pada jumlah gol, sudah jelas bahwa Lionel Messi jauh lebih unggul dibandingkan Ronaldo. Jika tahun ini The Messiah sudah mencetak 90 gol, CR7 baru mencetak 63 gol. Pembeda lainnya adalah, Ronaldo mencetak 23 gol melalui tendangan penalti sedangkan Messi cukup dengan 14 gol.
Apa yang membuat torehan gol Messi jauh lebih banyak dibandingkan Ronaldo? Jawabannya adalah efektivitas. Kualitas skil keduanya berbeda tipis cenderung setara namun, Messi memiliki efektivitas yang lebih baik dibandingkan Ronaldo. Ronaldo melepaskan 7,3 tembakan per pertanidngan di La Liga musim ini. Hasilnya, Ronaldo menciptkan 14 gol dari 16 penampilan sebagai starter. Bandingkan dengan Messi yang hanya melepaskan 5,2 tembakan per pertandingan namun dia mencetak 25 gol dari 15 penampilan sebagai starter di La Liga musim ini.
Tugas utama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama yaitu, mencetak gol. Namun, Lionel Messi cenderung tidak serakus Ronaldo. Messi adalah tipikal pemain tim yang kerap memberi rekan-rekannya kesempatan untuk mencetak gol dan membantu pertahanan.Sedangkan, Ronaldo seolah membuat sepakbola sebagai olahraga individual. Baik Manchester United dan Real Madrid memusatkan serangan pada Ronaldo. Pria Portugal tersebut juga cenderung enggan membantu pertahanan tim sehingga membuat posisi yang dia tinggalkan kerap menjadi sasaran lawan. Ronaldo juga membuat pemain seperti Wayne Rooney dan Karim Benzema tenggelam dalam urusan mencetak gol.
Perbandingan jumlah assist mereka tahun ini sangat mempertegas hal tersebut. Sepanjang 2012, Messi sudah memberi 24 assist sedangkan Ronaldo baru setengahnya.Sumbangsih untuk tim nasional juga bisa menjadi pembeda jelas keduanya. Pada Euro 2012 lalu, Ronaldo memang berhasil membawa Portugal ke semifinal. Namun, Ronaldo hanya tampil brilian ketika menghadapi Belanda di putaran grup.
Di tiga pertandingan lainnya, penampilan Ronaldo termasuk buruk. Di luar Euro, Ronaldo baru mencetak 5 gol dari 13 pertandingan. Secara kontras, Messi bermain sembilan kali untuk Argentina tahun ini, mencetak sembilan gol, termasuk hattrick ke gawang Brasil.

Sumber : tribunnews

Selasa, 18 Desember 2012

Aceh Terhempas di Tapal Batas

 Oleh, Yusra Habib Abdul Gani
SELAIN juru runding GAM, banyak orang tidak tahu dan tidak mau tahu tentang apa sebenarnya rahasia di balik kalimat: "Batas Aceh berdasarkan 1 Juli/1956" yang disebut pada poin 1.1.4 MoU Helsinki. Jika ditelusuri lebih jauh, ternyata dalam perundang-undangan Indonesia, tidak ditemukan suatu undang-undang yang mengatur tentang batas Aceh pada 1 Juli 1956. Lalu, mengapa 1 Juli 1956 dipakai oleh juru runding GAM-RI sebagai dasar hukum menentukan batas wilayah Aceh? Prediksi yang paling mendekati ialah UU No.24/1956, tentang: "Pembentukan Deretan Otonom Propinsi Aceh, dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera-Utara", selain itu tidak ada. 

Tetapi UU ini baru disahkan pada 29 November 1956 dan diundangkan pada 7 Desember 1956, bukan pada 1 Juli 1956. Boleh dikatakan, status UU No.24/1956 pada 1 Juli 1956, masih berbentuk draf (RUU), berupa embrio hukum yang belum dibubuhi nomor. Secara yuridis formal, sejak tarikh 29/11/1956 dan atau 7/12/1956 inilah UU No.24/1956 baru mempunyai kepastian yang mengikat dan sah dijadikan sebagai dasar hukum. Dengan demikian, MoU Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 sangat rapuh, cacat hukum, dan illegal.
[SELAIN juru runding GAM, banyak orang tidak tahu dan tidak mau tahu tentang apa sebenarnya rahasia di balik kalimat: "Batas Aceh berdasarkan 1 Juli/1956" yang disebut pada poin 1.1.4 MoU Helsinki]

Juru runding GAM sama sekali tidak tahu saat menandatangani MoU Helsinki tahun 2005, tentang kelicikan politik Indonesia dalam arena negosiasi, yang memakai taktik 'pengelabuan kalimat' lewat jebakan-jebakan jitu--mutasyabuhat (kalimat kontroversial)--yang seakan-akan benar, tetapi sebetulnya melanggar. Susunan ayat dalam suatu MoU mesti muhkamah (yang pasti-pasti) dan jika sekiranya terpaksa dipakai juga ayat mutasyabihat, mesti diberi penjelasan, sehingga tidak menimbukan interpretasi yang berbeda. Jika tidak, akan besar resikonya seperti yang kini terjadi.

Selain itu, Indonesia memakai falsafah politik dagang: "menjual kucing dalam karung"
 di Helsinki. Buktinya, yang dijadikan batasan Aceh berdasarkan patokan pada 1 Juli 1956, yang masih berupa draf UU yang belum dibubuhi nomor, lalu kini diterima GAM dan dipakai sebagai dasar menentukan batas wilayah Aceh. Ini perbuatan tercela. Dari kacamata moral dan keadilan, fakta ini sudah cukup membuktikan bahwa Indonesia bersikap tidak jujur. Ini suatu kesalahan yang boleh dituntut, karena telah membiarkan suatu pelanggaran terjadi, dengan membenarkan yang tidak benar sebagai kebenaran (Omissi). Hanya saja mungkin suatu hal memalukan, karena Aceh sudah terbiasa dalam sejarahnya beli "kucing Indonesia dalam karung". Yang terjadi di Helsinki hanyalah pengulangan sejarah yang memalukan. Sekarang, juru runding GAM (orang Aceh) baru sadar bahwa mereka sudah telanjur dan sudah pula memamerkan kebodohan kita di mata dunia internasional.

[Hanya saja mungkin suatu hal memalukan,
karena Aceh sudah terbiasa dalam sejarahnya beli "kucing Indonesia dalam karung".
Yang terjadi di Helsinki hanyalah pengulangan sejarah yang memalukan.]

Seterusnya, maksud Indonesia menyebut 1 Juli 1956 --draf UU, selanjutnya disebut UU No.24/1956--untuk memberkas, menggiring GAM supaya terpojok dan menerima paket Otonomi. Dikatakan demikian, oleh karena UU ini dinamakan: "
Undang-undang Tentang Pembentukan Deretan Otonom Propinsi Aceh, dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera-Utara". Di sini jelas sudah, kendati kehadiran UU ini "sesuai dengan keinginan dan kehendak rakyat di daerahnya masing-masing" (Pertimbangan UU No.24/1956), tetapi maksud dilahirkan UU ini untuk menentukan status Aceh (Provinsi baru) yang dimekarkan dari Provinsi Sumatera Utara dan berdasarkan MoU Helsinki, Aceh ternyata tetap sebagai salah satu Provinsi dalam NKRI.
Menyinggung soal batas dalam UU.No.24/1956, maka wilayah Keresidenan Aceh yang dimaksud dalam Staatsblad 1934 No. 539, ditetapkan: Daerah Aceh yang melingkungi Kabupaten-Kabupaten 1. Aceh Besar, 2. Pidie, 3. Aceh-Utara, 4. Aceh-Timur, 5. Aceh-Tengah, 6. Aceh-Barat, 7. Aceh-Selatan dan Kota Besar Kutaraja dipisahkan dari lingkungan daerah otonom Propinsi Sumatera-Utara dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 5 tahun 1950 dan dibentuk menjadi daerah yang berhak mengatur dan mengurus rumah-tangganya sendiri, tingkatan ke-I dengan nama "Propinsi Aceh" (pasal 1, ayat 1, UU.No.24/1956). Secara harfiah, tidak disebut Kab. Aceh Tenggara, Aceh Temiang, Aceh Jeumpa, Bener Meriah, Gayo Lues, Pidie Jaya, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Simeulue dan Aceh Jaya. Dalam hal batas Aceh, kedua belah pihak mesti mencari dasar hukum yang pasti-pasti (undisputed), sehingga tidak timbul perselisihan di kemudian hari. Apalagi kelahiran Kabupaten-kabupaten tadi lebih awal daripada MoU Helsinki.

Dengan menyebut 1 Juli/1956 sebagai dasar hukum, otomatis batal demi hukum, karena tidak mempunyai kepastian hukum. Kalau UU No.24/1956 dan poin 1.1.4 MoU Helsinki dipakai sebagai dasar hukum menentukan batas wilayah Provinsi NAD, tetap akan merumitkan dan menimbulkan masalah baru, oleh sebab terjadi tumpang-tindih peraturan. Buktinya, dalam "Memori Penjelasan UU No.24 tahun 1956 disebut: "
Dengan terbentuknya kembali daerah otonom Propinsi Aceh ini maka wilayah daerah otonom Propinsi Sumatera Utara akan meliputi hanya wilayah keresidenan-keresidenan Tapanuli dan Sumatera Timur saja." Wilayah keresidenan-keresidenan Tapanuli yang dimaksud meliputi: Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Selatan, Dairi, dan Pakpak Bharat. Sementara "Sumatera Timur", wilayahnya meliputi: Kabupaten/Kota yang akan tergabung di antaranya adalah: Langkat, Binjai, Medan, Karo, Deli Sumatera Serdang, Tebing Tinggi, Simalungun, Pematang Siantar, Asahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu.
Dalam konteks ini, Kabupaten Aceh Tenggara yang dibentuk berdasarkan UU No. 4/1974, diundangkan pada 4 Juni 1974, pada pasal 2 (1) disebut: "Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara meliputi dan terdiri atas kecamatan-kecamatan: a. Pulonas, b. Bambel, c. Lawe Sigala-gala, d. Blangkejeren, e. Kutapanjang, f. Rikit. Gaib, g. Lawe Alas, h. Terangon, i. Babussalam, yang dipisahkan dari Kabupaten Aceh Tengah yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 juncto Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956" yang menghadapi masalah tapal batas, karena Kab. Aceh Tenggara sebelah Timur berbatas langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Kalau ketentuan 1 Juli/1956 sebagai dasar hukumnya, ianya batal demi hukum, sebab tidak mempunyai kepastian hukum. Jika UU No. 24 Tahun 1956 dasar hukumnya, berarti wilayah Provinsi NAD merambah masuk sebagian Kab. Karo dan Kab. Langkat wilayah Provinsi Sumatera Utara. "Mengapa MOU mengutak-atik perbatasan yang sudah ada di Lawe Pakam." Dengan kata lain, "Jika rujukan yang dipakai perbatasan 1 Juli 1956, berarti yang dimaksud adalah perbatasan di Kecamatan Lawe Baleng, Kabupaten Karo. Padahal, perbatasan di sisi timur sekarang adalah Desa Lawe Pakam, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara. Lawe Baleng sendiri berarti sungai perbatasan karena sejak dulu batasnya di situ"(Kompas, 23 September 2005).
Sisi lain yang mengecohkan ialah, selalu disebut "juncto Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956" setiap pembentukan Kabupaten di wilayah Provinsi NAD, bukan "juncto 1 Juli 1956." Jadi, apa pasal pihak RI-GAM menyepakati batasan berdasarkan 1 Juli 1956, tanpa penjelasan secara rinci. Ini memperkuat tuduhan bahwa MoU Helsinki adalah merk dagang politik berlabel: "kucing dalam karung".

Dari fakta di atas, membuktikan betapa rancunya peraturan tentang batas Aceh. Peraturan yang ada masih diperselisihkan (disputed law). Pada hal semuanya sudah terang. Berdasarkan dokumen resmi--ultimatum-Pemerintah Hindia Belanda (26 Maret 1873), salah satu dari lima butir ultimatum itu berbunyi: "
Kembalikan seluruh bagian wilayah Sumatera yang dikuasai oleh ke-Sultanan Aceh". Wilayah Aceh yang dimaksud, secara konkrit bisa dilihat pada peta Aceh tahun 1883 dan 1890 yang disusun Inggris. Wilayah Aceh yang diakui oleh dunia internasional yaitu Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Turki, Portugis, Spanyol dan Jepang, yang diancam supaya diserah kepada Belanda. Klaim tentang batas Aceh sejalan dengan prinsip hukum Internasional, yakni: `Status Quo Ante Bellum". Batas Aceh mempunyai kekuatan hukum yang pasti-pasti, yang tidak perlu diperselisihkan (Undisputed law).
Tapi sudahlah! Kalau berani, tuntut supaya wilayah Kecamatan Lawe Baleng, Kabupaten Karo dan bagian-bagian lain wilayah Langkat dikembalikan/dimasukkan ke dalam wilayah NAD, jika memang UU. No. 24/1956 dipakai sebagai dasar hukum menentukan tapal batas Aceh. Untuk apa berkomentar "pembentukan ALA dan ABAS melanggar poin 1.1.4 Mou Helsinki dan Bab II, pasal 3 ayat a, b, c dan d UU No. 11/2006."
Bukankah lebih bertanggung jawab bila memperdebatkan poin 1.1.4 MoU Helsinki yang illegal, ketimbang bicara pemekaran yang semata-mata bukan urusan juru runding GAM. Barangkali yang akan terjadi, bukan saja tidak berani menuntut wilayah-wilayah yang disebut tadi dikembalikan, tetapi lebih dari itu, setengah dari wilayah Provinsi NAD akan hilang dengan terwujudnya Provinsi ALA dan ABAS. Ini belum cukup! Provinsi NAD perlu dimekarkan lebih banyak Provinsi, lagi pun ini urusan dalam negeri Indonesia, buat apa ikut campur. "Ureuëng njang gulam hana geuhon, njang kalon huru-hara" (Orang yang panggul saja tidak merasa berat, yang melihat malah susah hati). MoU Helsinki di mata orang Aceh persis bak kata pepatah: "Tertawa di depan umum, menangis di belakang layar. Menang sorak, kampung tergadai." Kegagalan diplomasi Aceh jangan bertanya kepada si pembual, tapi bertanyalah kepada juru runding Aceh si penjual.
 http://www.acehnationalpost.com

Telah Terbentuk kembali ASNLF (Acheh - Sumatra Natonal Liberation Front)

Stockholm, Swedia - ANP : Masyarakat Aceh yang berada di Swedia merayakan hari milad ke-36, yang diselenggarakan oleh ASNLF (Acheh - Sumatra Natonal Liberation Front), Selasa 4 Desember 2012
Melalui Press Release kepada ANP, Minggu (09/12/12) Asnawi Ali dari Swedia mengatakan, penyelenggaraan milad tersebut berlangsung sebuah aula di Kota Hällefors yang berjarak 260 Km arah barat Stockholm, sekitar 40 orang warga Aceh termasuk generasi baru. Sebelum acara dimulai, pertemuan diselingi dengan silaturahim ke acehan, seakan tidak terasa seperti berada di eropa yang sedang memasuki musim salju.
Seperti diketahui, Swedia sudah lama menampung berbagai pengungsi asal Aceh, begitu juga beberapa negara skandinavia lainnya. Sesuai agenda, acara perayaan milad Aceh Merdeka ke-36 diawali dengan pembacaan ayat suci Al -Qur'an. Selanjutnya, pembacaan teks asli proklamasi Aceh Merdeka yang dideklarasikan oleh Wali Negara Tgk Hasan M Ditiro pada 1976. Syahbuddin Abdurrauf dalam pidato nya menyatakan pada awal bulan April lalu telah terbentuk kembali ASNLF (Acheh - Sumatra Natonal Liberation Front).  Untuk meningkatkan kemampuan kerja pengurus dan menjalin hubungan dengan pihak-pihak lain.
“Kita telah mengirimkan putra-putra aceh untu mengikuti pelatihan dan pendidikan di Office of the High Commissioner for Human Rights  (OHCHR) di Jenewa, Swiss dan Unrepresented Nations and People Organization (UNPO) di Belanda dan seminggu yang lalu,” ungkapnya

Syahbuddin Abdurrauf bukan tidak asing lagi bagi mereka pejuang generasi awal.  Dia beserta Muzakir Manaf termasuk rombongan generasi pertama yang dikirim ke Libya menuntut ilmu kemiliteran tahun 1986.Dalam pidatonya yang juga membaca bagian dari amanat ketua presidium ASNLF, Syahbuddin menambahkan jika tanggung jawab perjuangan ada pada diri semua orang Aceh, sambil bertamsil bahwa kemerdekaan Aceh tidak akan datang begitu saja tanpa berusaha. ”Apakah pekerjaan besar ini akan mampu dijalankan oleh beberapa orang saja? Saya yakin, kita sepakat, bahwa Aceh tidak akan merdeka tanpa usaha dan do’a dari kita semua. Jadi sudah sepatutnya kita laksanakan agenda-agenda kerja ASNLF bersama-sama, menurut ilmu, serta kemampuan yang ada pada diri kita masing-masing,” katanya.Untuk menambah semangat, pada amanat 4 Desember kali ini Syahbuddin sembari mengutip contoh Skotlandia, salah satu negara dan bangsa di Eropa, walaupun sudah disatukan ke dalam Kerajaan Inggris Raya selama lebih dari 300 tahun, mereka tidak menyerah dalam memperjuangkan  kemerdekaan. “Bahkan pada tahun 2013 akan diadakan sebuah Referendum untuk menentukan kemerdekaan negeri tersebut,” ujarnya dalam Bahasa Aceh.

Selain itu, bekas kepala pelatih tentara GAM di Libya tersebut menyoroti hal  penting yang terjadi di Aceh mengenai kontroversi Lembaga Wali Nanggroe yang sangat sulit diterima publik.  Menurut Syahbuddin, seiring dengan semakin meningkatnya gema perpolitikan di Aceh, menjadikan bendera Aceh Merdeka sebagai bendera dibawah NKRI adalah pengalihan isu baru demi kepentingan tujuan lembaga Wali Nanggroe.Dalam akhir amanat, Syahbuddin melihat sebagai kalangan Aceh kini cendrung berfikir pasif seperti ”Apa saja boleh asal tidak ribut” sehingga hilangnya kemuliaan diri sampai tidak bisa lagi membedekan mana yang benar dan salah,” timpalnya.

Acara Milad Aceh Merdeka 4 Desember tersebut ditutup dengan pembaca do'a beserta suguhan kenduri bersama makanan khas Aceh.
http://www.acehnationalpost.com

Kamis, 22 November 2012

Wooww ; Cina Akan Bangun Gedung Tertinggi dalam Tiga Bulan

Beijing - Sebuah perusahaan konstruksi Cina, Selasa, mengungkapkan rencana untuk membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia hanya dalam waktu tiga bulan. Gedung itu, Sky City, akan dibangun di Changsha, Cina tenggara. Bangunan 220 lantai itu akan memiliki ketinggian 2.749 kaki (838 meter).

Sky City akan memiliki properti hunian bagi 17.400 orang, yang dilengkapi dengan fasilitas hotel, rumah sakit, sekolah dan ruang kantor. Penghuni akan menggunakan 104 lift berkecepatan tinggi untuk berkeliling.
Bangunan setinggi setengah mil itu lebih tinggi 32 kaki dari bangunan tertinggi saat ini, Burj Khalifa di Dubai. Biaya pembangunannya diperkirakan hanya setengahnya. Apabila bangunana ini terealisasi, maka sembilan dari 10 pencakar langit tertinggi di dunia akan berada di Asia.
Yang paling mengesankan tentang Sky City adalah bahwa desainernya, Broad Group yang berpusat di Cina, berencana menyelesaikan bangunan itu hanya dalam 90 hari. Kecepatan ini menakjubkan. Setidaknya, lima lantai berdiri setiap hari. Ia menggunakan metode revolusioner di mana blok dibangun di luar lokasi dan dipasang bersamaan untuk menghemat waktu.

Meskipun ada kekhawatiran tentang kekakuan strukturnya, pengembang mengatakan bangunan itu akan mampu menahan gempa berkekuatan 9,0 skala Richter.
Rencana itu bukan janji kosong. Tahun lalu Broad membuat kejutan ketika membangun gedung 30 lantai dalam 15 hari.
Broad, yang berawal sebagai pembuat sistem pendingin udara di tahun 1980-an, akan mempekerjakan 3.000 orang dalam proyek tersebut. Berada di areal seluas 1 juta meter persegi dan menggunakan 200.000 ton baja, Sky City akan menjadi kota mini ketika selesai.
Gedung ini akan memiliki lebih dari 5.000 properti hunian bagi 17.400 orang, serta hotel berkamar 1.000, rumah sakit, lima sekolah dan ruang kantor dengan kapasitas keseluruhan 31.000.

Sky City diperkirakan akan menelan biaya sekitar £ 400 juta (Rp 6,1 triliun), jauh lebih kecil daripada biaya Burj Khalifa £ 940 juta (Rp 14,1 triliun) yang memakan waktu lebih dari lima tahun untuk pembangunanannya.
Broad masih menunggu persetujuan akhir dari pemerintah Cina. Mereka berharap proyek ini dimulai menjelang akhir Desember dan akan selesai sebelum April 2013.
http://www.tempo.co

ALLAHU AKBAR ; Palestina Menang, Israel Akhiri Blokade

GAZA - Israel mengakhiri blokade laut, udara dan daratnya terhadap Jalur Gaza sebagai syarat gencatan senjata Palestina agar bersedia menghentikan serangan-serangannya terhadap Israel dalam perang delapan hari terakhir.Blokade diakhiri di 67 titik lokasi perbatasan di Jalur Gaza, menurut laporan koresponden MINA dari Gaza, Rabu malam.Blokade diakhiri, Israel dalam kesepakatan itu menyatakan membuka penyeberangan dan memfasilitasi pergerakan orang, mengirimkan barang, menahan diri dari membatasi pergerakan bebas dan menargetkan penduduk di daerah perbatasan serta pelaksanaan prosedur akan ditangani setelah 24 jam dari dimulainya gencatan senjata.

Kedua pihak menyatakan kesediaan tidak akan melakukan segala tindakan yang akan melanggar pemahaman dalam kesepakatan ini jika terpantau, Mesir sebagai pendukung pemahaman ini akan diberitahu untuk menindaklanjuti.Kesepakatan gencatan senjata itu sendiri diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Cinton, saat konferensi pers di Kairo pukul 19:30 waktu Gaza, di mana ditegaskannya gencatan senjata dimulai pukul 21:00 waktu Gaza (02:00 WIB).Pengumuman ini disambut dengan pekikan-pekikan "Allahu Akbar, Allahu Akbar" oleh warga Gaza yang turun ke jalan-jalan, menurut laporan koresponden MINA, dari Gaza, Rabu malam.Pengumuman di Kairo tersebut disambut sebagai kemenangan oleh warga Gaza yang juga mengikuti perkembangan di ibukota Mesir lewat siaran-siaran radio dan televisi. Suara-suara tembakan senjata otomatis turut terdengar di berbagai penjuru Kota Gaza, yang agaknya merupakan tanda kemenangan bagi Palestina.

Dalam perlawanannya sejak Selasa malam pekan lalu, para pejuang Palestina di Gaza menembakkan lebih dari 1000 roket berbagai jenis, di antaranya ada yang mencapai ibukota Tel Aviv, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Sumber-sumber Al Qassam mengatakan simpanan roket mereka masih bisa bertahan untuk tiga bulan mendatang.

Selain mampu menimbulkan ketakutan tertentu pada penduduk Israel dengan roket-roketnya, para pejuang Palestina juga berhasil merontokkan sebuah pesawat tempur F-16 dan Apache Israel, serta sejumlah pesawat tanpa awak (drones) yang digunakan Israel untuk melakukan pengintaian sekaligus penembakan.Gencatan senjata tercapai setelah Menlu Hillary dan Sekjen PBB Ban Ki-moon berbicara dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah Rabu petang. Hillary kemudian bergegas ke Mesir untuk menemui Presiden Mesir Mohammad Mursi.Hillary  dalam kunjungannya menemui Presiden Palestina, Mahmud  Abbas, mengatakan Pemerintah AS berusaha mengerahkan semua upaya yang mungkin untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.    Presiden Abbas mengatakan kepada Hillary bahwa semua faksi, termasuk Hamas dan Jihad Islam, berusaha untuk mencapai ketenangan bersama demi berhentinya pembunuhan Israel di Gaza.

Abbas saat konferensi pers usai pembicaraan dengan Sekjen PBB  mengatakan Israel bertanggung jawab terhadap konflik yang telah membuat salah satu petinggi Hamas, Ahmed jabari, terbunuh. "Israel harus segera menghentikan serangan militernya dan kemudian Hamas akan ikut menghentikan semua tindakan tersebut."Hingga Kamis (22/11) pukul 01:05 WIB jumlah warga Gaza yang meninggal mencapai 161 dan lebih dari 1200 lainnya luka-luka.  Korban anak-anak yang terluka mencapai 431 serta 207 lainnya adalah wanita.Pemerintah Israel terus menerapkan blokade atas wilayah Jalur Gaza dan menutup jalur keluar masuk  bagi 1,6 juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza. Israel menerapkan blokade darat, udara dan laut  total atas Gaza sejak Juni 2007 silam, menyusul terpilihnya Hamas  dalam pemilu demokratis untuk memimpin wilayah tersebut.Akibat blokade Israel ini, lebih dari 80 persen keluarga yang tinggal di kawasan Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan. Blokade telah mengubah wilayah Gaza seperti layaknya penjara terbuka terbesar di dunia.

http://aceh.tribunnews.com

Bendera Aceh Dalam Catatan Sejarah

RANCANGAN Qanun Aceh mengenai Bendera Aceh menimbulkan silang pendapat setelah DPRA merilis bendera yang akan dijadikan sebagai salah satu identitas Aceh, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Senin 19 November 2012.
Berdasarkan usulan eksekutif, bendera Aceh yang akan dipakai sebagai bendera daerah adalah bendera Bulan Bintang strip hitam putih dengan latar belakang berwarna merah.
Sementara beberapa peserta RDPU DPR Aceh mengusulkan agar bendera Aceh disesuaikan dengan bendera kerajaan tempo dulu. Bendera yang dimaksud adalah bendera Alam Peudeung atau kerap disebut pada masanya sebagai Alam Zulfikar.
Bendera ini bermotif pedang tunggal dan bulan bintang yang dibuat oleh Ali Mughayat Syah, Sultan Aceh pertama yang memimpin Aceh dari tahun 916-936 H atau sekitar tahun 1511-1530 M.
Salah satu catatan yang menguatkan keberadaan bendera tersebut turut dirangkum dalam salah satu hadist maja Aceh;
"Di Aceh na Alam Peudeung//Cap sikureung bak jaroe raja//dari Aceh sampoe u Pahang// Hana soe tentang Iskandar Muda// Iskandar Tsani duk keu geulanto// Lako Putro Tajul Mulia."
Menurut keterangan salah satu alumni FKIP Sejarah, Azwar AG, S.Pd, mengatakan, bendera Alam Peudeung merupakan bendera yang telah dipakai sejak Kerajaan Aceh diperintah oleh Ali Mughayat Syah.Bendera tersebut, kata dia, juga sudah diresmikan sebagai bendera kerajaan sejak tahun 1412 M sejak kerajan-kerajaan Aceh bersatu. Namun, Azwar mengatakan, ada beberapa pendapat mengenai penggunaan perdana bendera tersebut.
"Ada pula yang mengatakan bendera Alam Peudeung dipakai sejak tahun 1412, ada yang menuliskan tahun 1413 dan 1415 Masehi," ujar dia, Senin 19 November 2012.
Kata dia, sementara bendera yang diusulkan dalam rancangan qanun Aceh terkait Bendera Aceh tersebut oleh DPRA, merupakan bendera perjuangan yang pernah dideklarasikan Wali Nanggroe Hasan Muhammad di Tiro, medio tahun 1960-an. Dia mengatakan, jika merujuk kepada sejarah, maka bendera tersebut bukan bendera Kerajaan Aceh yang pernah dipakai beberapa abad lalu.
"Bendera bulan bintang dengan strip hitam putih berlatar belakang warna merah merupakan bendera GAM. Bendera tersebut dipakai semasa perjuangan. Sama halnya seperti bendera Darul Islam (DI) Tentara Islam Indonesia (TII) yang pernah menggunakan dasar merah sebagai bendera perjuangan dan bendera berlatar belakang hijau sebagai bendera negara," tutur dia.
Di Aceh, kata dia, juga ada beberapa bendera lainnya yang kerap dipergunakan pada masa kerajaan. Seperti bendera dengan motif pedang tegak berdiri di samping gambar bulan yang disusun rapi dalam bentuk kaligrafi arab yang ditulis dengan tinta. Menurut Azwar, bendera tersebut merupakan bendera Kerajaan Pasai yang dipergunakan sebelum menggabungkan diri dengan Kerajaan Aceh.
Bendera tersebut, masih tersimpan rijksmuseum yang memiliki catatan lengkap tentang perlawanan rakyat Aceh melawan tentara Belanda. Bendera tersebut disita oleh Belanda pada tahun 1840 dalam penyerbuan ke benteng Malay saat melawan Kerajaan Aceh.
Sementara itu, beberapa akademisi Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Sejarah Universitas Syiah Kuala yang dihubungi ATJEHPOSTcom, terkait hal ini tidak bisa memberikan tanggapannya karena sedang beraktivitas di luar daerah.
Berita terkait :
Bendera dalam Rancangan Qanun Lambang Aceh Diusulkan Mirip Masa Kerajaan
Ini Rancangan Qanun Bendera dan Lambang Aceh
 http://atjehpost.com

Catatan Sejarah Pulau Weh Sabang

 Kota Sabang yang menjadi bagian dari Pulau Weh menyimpan begitu banyak keunggulan, terutama di sektor sumber daya alamnya. Pulau kecil itu memiliki cadangan energi panas bumi di dua lokasi sekaligus, memiliki danau sebagai sumber air bersih dan potensi pariwisata yang menjanjikan.
Jauh sebelum Sabang menjadi seperti sekarang, sejarah kota itu dimulai sejak masa Kerajaan Aceh. secara garis besar sejarah Sabang terbagi dalam tiga periode yaitu masa Kerajaan Aceh, masa Kolonial Belanda dan masa Jepang.Sabang tempo dulu merupakan daerah benteng pertahanan bagi Bandar Aceh, kini disebut Banda Aceh. konon, di sekitar teluk Balohan pernah ditemukan 40 pucuk meriam kuno. Yang tertinggal hanya satu pucuk dan kini diletakkan di Taman Kanak-kanak Malahayati Sabang. Dalam sebuah buku yang berjudul “Buhairah” karangan Parsi Hshim Beg Fuzumi, dikatakan bahwa dahulu sebuah armada Portugis berusaha merebut Banda Aceh dan pulau bentengnya. Namun, usaha tersebut gagal karena Aceh menumpahkan minyak ke laut dan membakarnya dan memusnahkan armada Portugis.
Pada tahun 1511 Portugis berhasil merebut bandar Malaka. Perebutan ini menyebabkan para pedagang islam nusantara pindah ke Banda Aceh. Jalur pelayaran pun beralit dari selat Malaka ke pantai barat Sumatera.Pada 1 Januari 1513, gabungan armada Demak dari Jawa dan Aceh menyerang Portugis di Malaka, namun gagal. Seiring dengan itu Banda Aceh berkembang pesat. Kala itu Portugis melakukan kerjasama dagang dengan kerajaan Pedir (Pidie) dan Pasai, sehingga menyebabkan terjadinya persaingan dengan Portugis.Tahun 1524 raja Ali Mughayat Syah merebut Pedir dan Pasai, sehingga Portugis terusir. Namun Portugis berusaha mengalahkan Banda Aceh dengan berusaha merebut benteng Aceh di Pulau Weh. Tetapi armada Portugis dapat dikalahkan oleh Aceh. Sehingga Balohan menjadi bagian kerajaan Aceh yang pertama.
Abad XIX negara Belanda, Inggris, Amerika dan Perancis mulai melirik Sumatera. Pada tahun 1824 tercapai perjanjian London antara Belanda dan Inggris yang bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik Belanda-Inggris di Selat Malaka. Perjanjian ini menetapkan ruang lingkup pengaruh masing-masing. Dalam perjanjian itu Inggris menjamin kemerdekaan Aceh, sehingga Aceh pun tumbuh menjadi kekuatan perdagangan dan politik.Tahun 1820-an Aceh berhasil menjadi pemasok sebagian besar pasokan kebutuhan lada dunia. Pada tahun 1860-an Belanda memperoleh konsesi dari Sultan Siak untuk membuka perkebunan tembakau di Deli. Inilah awal konflik Aceh dengan Belanda karena Siak berada di bawah jurisdiksi Aceh.Tahun 1871 tercapai perjanjian Sumatera antara Inggris dan Belanda. Inggris memberikan kebebasan kepada Belanda untuk meluaskan kekuasaannya di Sumatera. Pada tahun 1873 utusan Aceh mengadakan pembicaraan dengan konsul Amerika di Singapura. Pada bulan April 1873 Belanda mendaratkan 3.000 orang pasukannya yang dipimpin oleh Jenderal Kohler. Namun, serangan Belanda ini dapat dikalahkan oleh Aceh. Bahkan Jenderal Kohler tewas.
Akhir tahun 1873 dikirim ekspedisi kedua yang lebih besar dipimpin oleh Van Swieten. Mereka berhasil menduduki Banda aceh. Perlawanan terus dilakukan oleh Aceh. Belanda membentuk pasukan khusus, pasukan Marsose dipimpin oleh Van Heutz meneruskan penaklukan Aceh. Namun perlawanan Aceh berlanjut terus sampai awal Perang Dunia II.Pulau Weh yang terletak pada 96’ Bujur Timur dan 6’ Lintang Utara sebagai pulau terbarat Indonesia di mulut Selat Malaka menduduki posisi geografis yang strategis. Setiap kapal yang memasuki kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara serta Asia Timur harus melewatinya. Belanda menyadari hal ini, kemudian Belanda membangun kota Sabang dan pelabuhannya.Tahun 1895 Sabang dinyatakan secara resmi menjadi pelabuhan bebas. Sabang terutama berfungsi sebagai pelabuhan pemasok bahan bakar kapal dan pengisian air bersih. Tahun 1899 dibentuklah ‘NV. Zeehaven en Kolenstation Sabang” yang memasok batubara, air bersih, bengkel dan docking kapal, pekerjaan konstruksi serta keagenan perusahaan perkapalan.
Untuk kelengkapan pelabuhan, selain dermaga, dibangun pula gudang-gudang batu bara, derek untuk bongkar muat batu bara yang digerakkan tenaga listrik buatan pabrik Kruppt, Jerman. Belanda juga menempatkan satu pasukan marsose di Sabang. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Belanda memasukkan tenaga kerja dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk juga dari Arab, Nias, Cina, Jawa. Oleh karena itu penduduk Sabang sangat heterogen.
Sejak itulah Belanda di Sabang mencapai kejayaannya, dan menjadikan pelabuhan Sabang sebagai pelabuhan lima besar di Indonesia saat itu, yang hingga kini masih bisa kita lihat dengan jelas jejak karya mereka, mulai dari bangunan pelabuhan, perumahan dan basis pertahanan serta peninggalan aset kultural yang diwariskan kepada warga Sabang, yaitu heterogenitas budaya yang mewatak dalam generasi Sabang.

Artikel ini dikuti dari group Sabang Heritage Society (SHS)
http://atjehpost.com

Qanun Wali Nanggroe Milik Aceh

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengesahkan Qanun Wali Nanggroe. Merujuk pada Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan MoU Helsinki. Tidak melanggar konstitusi negara.===========
Beberapa pegawai negeri sipil di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh tampak duduk di pintu masuk utama gedung, Jumat 2 November 2012. Seorang di antaranya sibuk melayani absensi undangan. Tepat pukul 09.43 WIB, sejumlah anggota dewan memasuki ruangan paripurna. Mereka satu per satu duduk di tempat masing-masing. Sidang kali ini dipimpin Wakil Ketua DPR Aceh, Amir Helmi.
Amir mengesahkan Rancangan Qanun Lembaga Wali Nanggroe menjadi Qanun Aceh bersama tiga rancangan qanun lainnya: Dana Abadi, Perkebunan, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh. “Lembaga Wali Nanggroe beserta perangkat dan lembaga adat memiliki kewibawaan subtansial. Kita berharap Qanun ini nantinya menjadi kekuatan alternatif menyelesaikan berbagai masalah kemasyarakatan ketika kekuasaan formal tidak mampu melakukannya,” kata Amir saat itu.
Seusai sidang, Ketua Panitia Khusus Lembaga Wali Nanggroe, Teungku Ramli, mengatakan  itu merupakan qanun penting dalam pembangunan Aceh. “Kita telah melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Aceh dan luar Aceh karena kelembagaan Wali Nanggroe milik semua rakyat Aceh. Kita sangat berharap qanun ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat Aceh,” kata anggota Fraksi Partai Aceh ini.Namun, beberapa hari setelah pengesahan itu, Rabu 7 November 2012, warga di Gayo menggelar aksi soal Qanun Lembaga Wali Nanggroe itu. Mereka menilai qanun belum mengakomodasi kepentingan masyarakat Gayo dan suku-suku lainnya di Aceh Tengah. Aksi antiqanun ini diiyakan DPRK Aceh Tengah.
Menurut Akademisi Aceh asal Takengon, Salman Yoga, kepada The Atjeh Times Kamis pekan lalu, warga Gayo tidak menolak Qanun Wali Nanggroe. Subtansi qanun, kata Salman, yang menjadi permasalahan. “Dasar dari Qanun Wali Nanggroe juga harus ada unsur adat dan budaya Gayo, yakni sarakopat. Pasalnya, suku dan budaya Gayo juga bagian dari Aceh. Ekstensi ragam budaya dan suku yang ada di Aceh harus diakui dalam Qanun Wali Nanggroe,” kata Salman.
Jika substansi qanun yang disebutkan Salman seperti kekhususan berbahasa Aceh untuk Wali Nanggroe, Juru Bicara Fraksi Golkar DPR Aceh, Amiruddin, sudah lebih dulu meminta hal itu diperjelas. “Jika berbahasa Aceh merupakan syarat mutlak, perlu diperjelas bahasa Aceh yang mana? Sebab, bahasa Aceh terdiri dari bahasa Aceh pesisir, Gayo, Alas, Singkil, Aneuk Jamee, dan Simeulu," kata Amiruddin dalam sidang mendengarkan pandangan akhir fraksi DPRA, Jumat 2 November 2012.
Sedangkan Juru Bicara Fraksi Demokrat, Jamaluddin T. Muku, meminta calon Wali Nanggroe dan perangkatnya dites baca Alquran, seperti pemilihan calon anggota legislatif dan pemilihan kepala daerah lainnya. “Sebagaimana seorang calon gubernur dan calon anggota DPRA, DPRA, bupati dan wali kota yang diuji kemampuan membaca Alquran dengan baik,” ujar Jamaluddin.
Hal serupa juga dikatakan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan, Anwar Idris. “Secara keseluruhan kita setuju dengan Qanun Wali Nanggroe agar disahkan menjadi Qanun Aceh,” ujar Anwar. Ketua Fraksi Partai Aceh Teungku M. Harun juga setuju soal isi qanun. Namun, ia meminta ditambahkan beberapa bidang pada majelis khazanah Lembaga Wali Nanggroe, seperti Bidang Langet dan Bidang Laot, serta Pulo.
Seusai mendengarkan pandangan akhir fraksi, sidang sempat diskor pukul 11.15 WIB. Pimpinan sidang saat itu, Sulaiman Abda, sepakat agar usulan fraksi dibahas di Badan Musyawarah DPR Aceh. Usai rapat di Badan Musyawarah, sorenya, Amir Helmi meluruskan soal bahasa Aceh yang dimaksud dalam qanun itu. Soal bahasa ini tercantum dalam pasal 69 poin c dan pasal satu ayat 20.
“Bahasa Aceh yang dimaksud pada ayat tersebut bisa salah satu dari ragam bahasa yang ada di Aceh. Maksud bahasa Aceh tersebut, terdiri dari bahasa Aceh pesisir, Gayo, Alas, Singkil, Aneuk Jamee, dan Simeulue. Keputusan ini sudah kita masukkan dalam rancangan qanun. Hal ini dimaksud karena kelembagaan Wali Nanggroe milik bersama.”
****
Ketua Badan Legislasi DPR Aceh, Abdullah Saleh, Rabu pekan lalu mengatakan, Qanun Wali Nanggroe mempunyai landasan kuat, yaitu Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan MoU Helsinki. “Landasan konstitusionalnya pasal 18b Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Abdullah Saleh. Ia menolak jika dikatakan Qanun Wali Nanggroe melanggar konstitusi Republik Indonesia.
Abdullah Saleh meminta semua pihak tidak ragu sedikit pun tentang Qanun Wali Nanggroe. “Termasuk kepada aparat intelijen yang mungkin ada di sini. Kabarkan kepada semua pihak jangan ada keraguan sedikit pun dengan Qanun Wali Nanggroe,” ujar Abdullah saat menjumpai masyarakat barat-selatan Aceh yang berunjuk rasa ke gedung DPRA.
Anggota DPR Aceh yang juga berasal dari pantai barat-selatan Aceh ini mengatakan syarat bisa berbahasa Aceh tidak diskriminasi. Menurut dia, yang dimaksud bahasa Aceh dalam persyaratan menjadi Wali Nanggroe adalah bahasa yang hidup, tumbuh, dan berkembang di Aceh. “Semua bahasa yang ada di Aceh, termasuk bahasa Jamee, Gayo, dan lainnya yang ada di Aceh,” ujar Abdullah Saleh.
Terkait tidak adanya syarat membaca Alquran dalam qanun itu, Abdullah Saleh menyatakan tatacara pemilihan Wali Nanggroe berbeda dengan pemilu pada umumnya. Menurut dia, Wali Nanggroe akan dipilih oleh Majelis Mufti, Tuha Peut, dan Tuha Lapan dalam komposisi tim. “Wali Nanggroe juga akan dinilai tingkat pemahaman agama oleh tim, termasuk pemahaman Islam yang mendalam. Kita berkaca pada pemilihan khalifah pada zaman Umar bin Khatab,” ujar Abdullah Saleh.

MURDANI ABDULLAH | NAZAR A. HADI | ZULKARNAIN
 http://atjehpost.com

Rabu, 21 November 2012

BUAH SIRSAK DAN MANFAATNYA

 Manfaat Buah Sirsak
 Sirsak (Annona muricata L)
Buah sirsak (Annona muricata L) ternyata mempunyai beberapa manfaat yang belum di ketahui bayak orang, salah satu khasiatnya adalah dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Menurut beberapa penelitian, selain penyakit kanker manfaat buah sirsak lainya adalah untuk mengobati tumor, dimana kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang menduduki peringkat pertama di dunia penyebab kematian.
 
Dalam buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.

Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak.

Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda). dan merupakan salah satu manfaat buah sirsak yang bisa kita ambil


Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.

Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute menyatakan bahwa manfaat buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.

Informasi manfaat dan khasiat Buah sirsak tidak hanya dapat beritahukan karena ada ketentuan undang-undang federal, di mana di dalamnya dinyatakan sumber bahan alami untuk obat dilarang atau tidak bisa dipatenkan sebelum ditemukan unsur sintetisnya.

Mulai tahun 1976, graviola Nama lain buah sirsak ini telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

The Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola atau buah sirsak, sanggup memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.

Manfaat Buah sirsak tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.

Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.

Khasiat Buah Sirsak

  • Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
  • Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  • Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
  • Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
  • Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
  • Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
Itulah beberapa manfaat buah sirsak yang berkhasiat untuk pengobatan beberapa macam penyakit, semoga bermanfaat.
(Dirangkum dari beberapa sumber)

KUMPULAN KATA BIJAK MOTHER TERESA


Berikut ini adalah kumpulan kata-kata bijak dari Mother Teresa terbaik:

Buah dari perenungan adalah DOA.
Buah dari doa adalah IMAN.
Buah dari iman adalah CINTA.
Buah dari cinta adalah PELAYANAN.
Buah dari pelayanan adalah KEDAMAIAN.
(Bunda Teresa)


Orang sering keterlaluan,  tidak logis,
dan hanya mementingkan diri;
bagaimanapun, maafkanlan mereka.

Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu,
dan beberapa sahabat sejati;
bagaimanapun, jadilah sukses.

Bila engkau jujur dan terbuka,
mungkin saja orang lain akan menipumu;
bagaimanapun jujur dan terbukalah.

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun
mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam;
bagaimanapun bangunlah.

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini
Mungkin saja besok sudah dilupakan orang;
Bagaimanapun, berbuat baiklah.

Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu.
Engkau lihat,
akhirnya ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu;
Bagaimanapun ini bukan urusan antara engkau dan mereka.
(Bunda Teresa)

Berikan yang terbaik dari apa yang engkau miliki dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi tetaplah berikan yang terbaik. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan atas perbuatan baik yang engkau lakukan. Percayalah bahwa mata TUHAN tertuju pada orang-orang yang jujur dan DIA melihat ketulusan hatimu 
(Mother Teresa)

Satu hal yang saya minta dari Anda: jangan pernah takut untuk memberi, tetapi jangan memberi dari kelebihan Anda. Berikan dimana hal itu sukar bagi Anda 
(Mother Teresa)
 
How to be HUMBLE?

* Berbicara sesedikit mungkin tentang diri sendiri

* Uruslah sendiri persoalan-persoalan pribadi
* Hindarilah rasa ingin tahu
* Janganlah mencampuri urusan orang lain
* Terimalah pertentangan dengan kegembiraan
* Jangan memusatkan perhatian pada kesalahan orang lain
* Terimalah hinaan dan caci maki
* Terimalah perasaan tak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah
* Mengalah terhadap kehendak orang lain
* Terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya
* Bersikap sopan dan peka, sekalipun seorang memancing amarah Anda
* Janganlah mencoba agar dikagumi dan dicintai
* Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat, walaupun Anda yang benar
* Pilihlah selalu yang tersulit
 (Mother Teresa)

"Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar.....
Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar "
 (Mother Teresa)

Sejak semula tidak pernah sekali pun saya meminta imbalan. Saya rindu melayani kaum miskin hanya dengan kasih kepada Allah. Saya ingin kaum miskin menerima dengan cuma-cuma apa yang kaum berpunya dapat dengan uang mereka
 (Mother Teresa)

  • Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud tersembunyi di balik perbuatan baik yang engkau lakukan itu. Tetapi tetaplah berbuat baik.
  • Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan teman-temanmu iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.
  • Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.
  • Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun dapat dihancurkan oleh orang lain dalam satu malam saja. Tetapi janganlah berhenti dan tetaplah membangun.
  • Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi tetaplah berbahagia.
  • Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi teruslah berbuat baik 
          (Mother Teresa)

Kasih yang tulus tidak pernah menilai hasilnya, melainkan hanya memberi 
(Mother Teresa)

Kita mengabarkan kepada orang-orang tentang betapa baiknya, betapa maha pengampun, betapa penuh pengertiannya Allah, tetapi apakah kita sudah menjadi bukti yang nyata?

Dapatkah mereka sungguh-sungguh melihat kebaikan, pengampunan, pengertian tersebut ada dalam hidup/diri kita?
(Mother Teresa)

Mereka yang tidak diinginkan dan tidak dicintai ...mereka yang berjalan di dalam dunia tanpa ada satu pun yang memperhatikan.
Pernahkah kita pergi untuk menemui mereka? Pernahkah kita mengenal mereka? Pernahkah kita mencoba untuk menemukan mereka? (Mother Teresa)


Mengasihi harus menjadi perbuatan yang sedemikian biasa bagi kita sebagaimana hidup dan bernafas, hari demi hari sampai ajal menjelang 
(Mother Teresa)

Berdoalah dengan keindahan doa anak kecil, dengan hasrat yang paling dalam untuk mengasihi dengan sungguh-sungguh dan untuk menyatakan kasih kepada orang yang tidak dikasih 
(Mother Teresa)

Kita tidak dapat menempatkan diri kita langsung di hadirat Allah tanpa membuat jiwa dan raga kita sepenuhnya berdiam diri 
(Mother Teresa)

Jumat, 16 November 2012

Anak Aceh : Malik Mahmud yang Asli Lambaro

RUANGAN itu tak terlalu luas, sekitar 10 x5 meter. Sebuah lukisan wajah almarhum Teungku Hasan Muhammad di Tiro terpajang. Di dinding sebelah kiri, ada puluhan foto semenjak Wali Nanggroe muda hingga tutup usia pada 4 Juni 2010 lalu. Memasuki ruangan itu, seperti membaca kembali riwayat hidup Hasan Tiro dalam bingkai foto.
Ada sebuah meja di ruangan tengah. Di ruangan inilah Malik Mahmud menerima tamunya. Tak ada menu istimewa. Hanya ada air mineral, biasanya ada satu sisir pisang barangan --di Aceh disebut pisang ayam-- dan jeruk manis tersaji dalam piring putih.
Hampir setiap hari, ada saja yang datang. Mulai dari sekedar silaturrahmi, diskusi politik, hingga rapat-rapat penting menyangkut arah masa depan Aceh.
Terletak di kawasan Geuceu, Banda Aceh, Malik sudah menempati rumah itu sejak kembali ke Aceh April 2006 lalu. Sebetulnya ini rumah kontrakan.
Setiap hari, sekitar 20-an petugas yang direkrut dari kalangan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka bergantian menjaganya 24 jam. Selain penjaga, Malik ditemani seorang lelaki yang bertugas mengurusi kebutuhannya sehari-hari.
Setelah Teungku Hasan Tiro wafat, Malik menjadi orang nomor satu di tubuh organisasi mantan gerilyawan ini. Dia kini Pemangku Wali Nanggroe.
Sekilas Malik terlihat sebagai sosok yang dingin, misterius dan tertutup. Tak banyak riwayat hidupnya yang diketahui khalayak. Di media, ia hanya bicara sepotong-sepotong. Tapi sesungguhnya, Malik adalah sosok yang enak diajak bicara dan susah berhenti bila bercerita tentang sejarah dan kisah lama. Kadang tertawa lepas, saat mengenang kisah-kisah yang lucu. Kadang serius dengan mimik haru.
Lahir pada 29 Maret 1939 silam, Malik asli berdarah Lambaro, Aceh Besar. Orangtuanya, Teungku Haji Mahmood dan Nyak Asiah, adalah saudagar alias pedagang yang kerap keluar Aceh untuk menjalankan usaha. Pada 1925, karena melanggar aturan Belanda yang memonopoli perdagangan, ayahnya hijrah ke Singapura.
Selain berdagang, Teungku Mahmood terlibat dalam perjuangan mengusir penjajah. Ketika Indonesia merdeka, peran itu masih berlanjut. Saat DI/TII di bawah pimpinan Teungku Daud Beureueh meletus pada 21 September 1953, Tengku Mahmood terlibat langsung mendukung Daud Beureueh, jabatannya sebagai duta. 
Rumahnya menjadi tempat singgah bagi tokoh-tokoh yang ke luar negeri mencari perbekalan perang dan membangun diplomasi dengan negara luar. Jadilah, rumah Malik bagai terminal bagi orang-orang Aceh yang ke sana.
“Rumoh di Singapura ka lagee meunasah,” kenang Malik. Bahkan, ia pernah berbagi kamar dengan Hasan Saleh, salah satu pentolan DI/TII.
Malik yang saat itu masih berusia 14 tahun, sering diminta ayahnya untuk membalas surat para pejuang dari Aceh. Ia juga bertugas sebagai pencuci negative film, gambar-gambar kegiatan DI/TII di Aceh.
Dari situlah ia berkenalan dengan perjuangan Aceh. Ia juga kerap diminta ayahnya menjadi mata-mata, menjaga agar rapat-rapat rahasia tak diketahui intelijen negara. “Malek, ka kalen na awak nyan di lua,” cerita Malik meniru kata sang Ayah. Mendapat perintah, Malik muda pun sigap memantau di luar rumah.
Dari sekian surat yang dibalas, Malik sangat terkesan dengan surat dari Hasan Tiro yang saat itu bermukim di Amerika Serikat. Dari situlah, dia mulai menaruh simpati dengan tokoh yang kemudian memproklamirkan Gerakan Aceh Merdeka. 
Mereka pertama kali bertemu muka awal 1963, saat Hasan Tiro ke Singapura. Dia menginap di rumah Malik dan banyak berdiskusi soal Aceh. Pertemuan itu begitu membekas di benak Malik. “Saya tertarik penampilannya, sopan, wibawa, kharismatik. Saya banyak belajar dari beliau,” kata Malik.
Setelah DI/TII mereda, Malik sibuk membantu ayahnya mengembangkan bisnis. Begitu juga Hasan Tiro yang membangun bisnis di Amerika Serikat. Tapi hubungan keduanya tetap berlanjut dalam surat menyurat.
Malik kerap pulang membangun bisnis. Dia mendengar dan mempelajari bagaimana orang Aceh hidup, juga menyerap aspirasi bahwa warga belum puas terhadap perdamaian. Kesejahteraan hidup masih jauh dari harapan.
Kesempatan untuk bersama Hasan Tiro datang pada 1974. Hasan Tiro yang sempat dilarang masuk ke Indonesia, diijinkan pulang karena abangnya Zainal Abidin meninggal dunia. Syaratnya, tak menyentuh sisi politik. Syarat itu disanggupi.
Berangkatlah Hasan Tiro menuju Kuala Lumpur. Malik menunggu di sana. “Malik saya berangkat ke Aceh, kamu ikut saya.” Malik mengiyakan ajakan itu.
Dari Kuala Lumpur, perjalanan dilanjutkan ke Medan. Muhammad Lampoh Awe yang menunggu di sana mengantar mereka dengan dua mobil. Tujuan pertama adalah rumah Zaini Abdullah – sekarang Zaini adalah Gubernur Aceh-- di Kuala Simpang. Saat itu, Zaini berprofesi sebagai dokter di Puskesmas setempat. Itulah pertama kalinya Malik bertemu Doto Zaini.
Malam itu mereka berbagi cerita, diselingi canda tawa sampai pagi. Banyak warga berkumpul, semua bicara perang dan  menginginkan kembali adanya gerakan kemerdekaan. “Nyoe woe ken untuk meu prang (ini bukan pulang untuk perang),” kata Hasan Tiro kala itu.
Sepanjang Medan – Pidie, mereka kerap singgah di warung-warung. Hasan Tiro saat itu memakai peci dengan baju safari kuning. Juga memegang tongkat. Di mana mereka singgah selalu ramai disambut warga. Di Pidie, mereka sempat diikuti intel pemerintah.
Setelah kepulangan itu, mereka kerap bertemu di Singapura dan membahas politik Aceh. Beberapa tokoh di Aceh juga datang. Sebuah kesimpulan diambil: gerakan kemerdekaan harus dideklarasikan.
Tahun 1976, ketika Hasan Tiro mendeklarasikan Gerakan Aceh Merdeka, Malik tak ikut. Dia memantau dari Singapura. Kabinet dibentuk, Malik mengisi posisi sebagai Menteri Negara.
Sejak itu, panggilan Mentroe melekat di depan namanya.
Sebagai Meuntroe, Malik mendapat tugas berat. Keberadaannya di Singapura yang berbatas langsung dengan Indonesia membuatnya jadi penghubung antara wali dan para gerilyawan. “Jika Wali berhalangan, saya yang menjalankan tugas.”
Ia juga bertugas memasok senjata sampai merekrut pasukan untuk dilatih. Yang fenomenal adalah pelatihan di Maktabah Tazzura di Libya. Bersama Wali, Malik sering ke sana, termasuk menghadiri pertemuan dengan seluruh pasukan gerilyawan yang memperjuangkan kemerdekaan di negaranya pada 1986. Ada dari gerilyawan Philipina dan Thailand, bahkan belahan Afrika lain.
Malik adalah pemikir strategi perang. Dari luar negeri, Malik mengkoordinir pasukan di lapangan lewat Geuchik Umar yang memimpin pasukan gerilyawan.
Ketika Geuchik Umar meninggal, Malik yang mencari penggantinya. Setelah menghubungi para panglima di lapangan, semua merujuk pada satu nama; Abdullah Syafii. Malik lalu menyurati Wali. Balasannya; mengangkat Teungku Lah, nama sapaan Abdullah Syafie, sebagai panglima perang. Surat berlaku satu tahun.
Satu tahun berlalu, masa jabatan habis. Tak nyaman, Teungku Lah menghubungi Malik. “Lalu saya bilang, jalankan saja jabatan itu, ini sudah saya sampaikan secara lisan dan tak perlu surat lagi.” Abdullah Syafii lega, dan terurs memimpin kombatan.
“Saya tak pernah bertemu Teungku Lah sampai beliau syahid. Tetapi semua instruksi dijalankan dengan baik. Sayang, beliau lebih dahulu pergi meninggalkan kita,” kata Malik.
Sepeninggal Teungku Lah, Muzakir Manaf diangkat sebagai pengganti. Berbeda dengan Teungku Lah, Malik sudah sering bertemu Muzakir. Apalagi, Muzakir adalah lulusan terbaik Kamp Tanjura.
Tugas terberat Malik adalah ketika proses perundingan di mulai. Tahun 2003 saat perundingan di Tokyo, Malik menghadapi tugas berat. Perundingan tak men­capai titik temu. GAM menghendaki kemerdekaan Aceh, RI menolak dan hanya memberikan opsi otonomi khusus.
Malik bertanya ke lapangan, dan hasilnya para panglima mengatakan lebih bagus berperang. Perjanjian damai dihentikan, maka Aceh pun berstatus darurat Militer.
Malik bersama Zaini terus memimpin dari Swedia. Bahkan Pemerintah Indonesia pernah memperkarakan mereka sebagai warga asing yang menyulut perang di Indonesia. Mereka sempat ditahan dua malam di penjara sana untuk pemeriksaan, tapi kemudian dilepas lagi karena tak terbukti.
Pintu damai kembali terbuka setelah Aceh dihantam gelombang tsunami 26 Desember 2004. Aceh berduka. Pintu masuk perdamaian dibuka kembali oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Martti Ahtisaari dari Crisis Management Inisiative menjadi mediator. Malik Mahmud memimpin delegasi GAM. Dalam perundingan lima babak itu, damai kemudian ditoreh di Aceh, 15 Agustus 2005.
Damai datang, Malik pun menjadi lebih sering menjejakkan kakinya di Aceh. Sejak itu, dia berpikir kembali untuk membangun Aceh di masa damai. Meninggalkan bisnis dan empat anaknya di luar negeri. Istrinya Mariam Muhammad Said telah tiada.
Malik selalu jadi pendamping Wali sebagai penjaga amanah. Saat wali pulang ke Aceh pada 11 Oktober 2008, Malik lah yang membaca amanah Wali. “Biaya perang mahal, biaya memelihara perdamaian juga lebih mahal. Maka dari itu, peliharalah damai untuk kesejahteraan kita semua,” begitulah amanah Wali.
“Saya akan selalu menjaga amanah Wali untuk kesejahteraan rakyat Aceh, meneruskan perjuangan beliau,” kata Malik.
Ditanya tentang sejumlah kontroversi tentang dirinya yang muncul di internet, Malik hanya tersenyum. "Yang penting kita berbuat yang terbaik saja," ujarnya.
Malam itu, ketika kami pamit pulang, ia mengantar hingga ke mulut pintu.
 http://atjehpost.com